Konsep Tasawuf (Makalah)



MAKALAH
KONSEP TASAWWUF

Oleh:
(2018.77.20.075)
AL HIKAM MALANG
MARET 2019

BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dewasa ini, kajian tentang ilmu Tasawwuf semakin banyak diminati orang, sebagai buktinya adalah semakin banyak buku yang membahas ilmu tasawwuf disejumlah perpustakaan, utamanya dinegara-negara yang meyoritas penduduknya muslim, maupun dinegara-negara yang minoritas muslim.
Hanya saja, tingkat ketertarikan mereka tidak dapat diklaim sebagai sebuah penerimaan bulat-bulat terhadap Tasawwuf, jika. Jika diteliti lebih dalam, ketertarikan mereka terhadap Tasawwuf dapat dilihat pada dua aspek kecenderungan terhadap kebutuhan fitrah atau naluriah dan yang kedua yaitu kecenderungan pada persoalan akademis.
Pada intinya Taswwuf adalah upaya mendekatkan diri kepada sang Khaliq dengan cara mensucikan diri dari pengaruh duniawi sebagai bentuk pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya. Sebelum sampai pada hal tersebut perlunya kita mengkaji ulang  tentang “Konsep Tasawwuf dan Sumber-sumbernya” supaya kita dapat memahami hal tersebut. Karna secara garis besar Tasawwuf adalah suatu disiplin ilmu yang mampu menghantarkan manusia kepada kedudukan yang paling tinggi sebagai manusia yakni mengenal sang Khaliq.

Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep Tasawwuf?
2. Apa saja sumber-sumber Ilmu Tasawwuf?

Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep Tasawwuf
2. Untuk mengetahui sumber Ilmu Tasawwuf

BAB II
PEMBAHASAN
Konsep Tasawwuf
A.Definisi Tasawwuf
Secara etimologi kata tasawwuf  bearasal dari bahasa arab, yaitu tashawwafa, yatashawwafu, tashawwufan. Ulama berbeda pendapat dari mana asal-usulnya. Ada yang mengatakan dari kata  صوف (bulu domba), dari kata صف (barisan), dari kata صفاء (jernih), dari kata صفة (serambi masjid Nabawi yang di tempati oleh sebagian sahabat Rasulullah saw).

Secara etimologi pengertian tasawwuf dapak dimaknai menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
1. Tasawwuf berasal dari istilah yang dikonotasikan dengan ash-shuffah  yang berarti sekelompok orang di masa Rasulullah yang banyak berdiam di serambi-serambi masjid dan merekan mengabdikan hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Mereka adalah orang-orang yang ikut hijrah dengan Rasulullah dari Mekkah dan Madinah.
2. Tasawwuf berasal dari kata shafa’ ini bentuk fi’il mabni majhul sehingga menjadi ismi mulhaq dengan huruf ya’ nisbah  yang berarti sebagai nama bagi orang-orang bersih atau suci. Jadi, makna dasarnya adalah menyucikan dirinya di hadapan Tuhan melalui latihan berat dan lama.
3. Tasawwuf berasal dari kata shaf. Makna shaf ini dinisbahkan kepada orang-orang yang ketika shalat selalu berada di shaf terdepan. Sebagaimana halnya shalat di shaf pertama mendapat kemuliaan dan pahala, maka orang-orang penganut tasawwuf ini dimuliakan dan diberi pahala oleh Allah SWT.
4. Tasawwuf berasal dari kata shuf.artinya adalah kain yang terbuat daru wol. Namun, kain wol ini yang dipakai adalah kain wol kasar, bukan kain wol yang halus sebagaimana wol sekarang. Memakai wol kasar pada waktu itu adalah symbol kesederhanaan. Lawannya kain sutra. Kain itu dipakek oleh orang-orang mewah dikalangan pemerintahan yang hidupnya mewah. Sedangkan para penganut tasawwuf ini hidupnya sederhana, tetapi berhati mulia, menjauhi pakain sutra, dan memakai wol kasar.

Pemaparan di atas merupakan......................


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tasawwuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan. Tasawwuf pada intinya adalah upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan yang dapat membebaskan dirinya dari pengaruh kehidupan dunia, sehingga tercermin akhlak yang mulia dan dekat dengan Allah SWT.
Bentuk sejarah tidak akan lepas dari aspek disiplin ilmu, utamanya dalam ilmu tasawwauf, dan semuanya itu terlahir sejak zaman dulu hingga terbentuk mulai dari abad I Hijriyah sampai sekarang. Adapun macam-macam tasawwuf yaitu tasawwuf akhlaki, amali, dan falsafi. Dari macam-macam tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa tasawwuf sendiri ialah upaya menjauhkan diri dari masalah duniawi dan mendekatkan diri kepada sang maha pencipta.

DAFTAR PUSTAKA
Suteja Ibnu Pakar, 2013 “Tokoh-tokoh Tasawwuf dan Ajarannya”, Yogyakarta: Deepublish.

Abul Qasim, Abdul Karim Hawazin Al-Qusyairi An-Naisaburi, 2007 “Risalah Qusyairiyah Sumber Kajian Ilmu Tasawwuf”, Jakarta: Pustaka Amani.
H. Suteja, 2008 “Penganytar Tasawwuf Islam Teori dan Peraktek”, Cirebon: Pengger Pres.
Saifullah Al-Aziz, 1998 “Risalah Memahami Ilmu Tasawwuf”, Surabaya: Terbit Terang.
Amin Syukur, Fatimah Usman dkk, 2006 “Paket Pelatihan (SHM) LEMBKOTA, Semarang: Bima Sejati.
Amin Syukur, Mursyaruddin, 1997 “Intelektualisme Tasawwuf, Study Intelektualisme Tasawwuf AlGhazali”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Alwi Syihab, 2001 “Islam Sufistik; Islam Pertama dan Pengaruhnya Hingga Kini di Indonesia”, Bandung: Mizan.
Abuddin Nata, 2012 “Akhlak Tasawwuf”, Jakarta: Rajawali Pers.
Noer Iskandar Al Barsany, 2001  “Tasawuf Tarekat Para Sufi, Jakarta: PT. Raja Gralindo Persada.
Samsul Munir Amin, 2012 “Ilmu Tasawwuf”, Jakarta: Amzah.

MAKALAH LENGKAP, DOWNLOAD DISINI






.

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Ads Section