Oleh : Isa Syarif
Bencana alam tak selalu datang dengan surat undangan. Kadang-kadang, mereka datang dengan gemuruh, seperti yang terjadi saat Gunung Semeru memuntahkan lahar panasnya. Namun, dalam kekacauan ini, ada sinar harapan yang bersinar terang, dan itu datang dari tangan-tangan pemuda yang tangguh.
Lahar Semeru: Bencana yang Menyapu Segalanya
Hari Jum'at 07/07/2023, gunung Semeru kembali menggegerkan Pulau Jawa dengan laharnya. Selain mengancam nyawa rumah warga dan tanaman, bencana ini juga melibatkan pipa-pipa air bersih yang menjadi nadi kehidupan sekitar ikut ludes di sapu.
Laskar Pemuda Kaliregoyo yakni komunitas kemanusiaan dan sosial kemasyarakat ini adalah muda mudi di sekitar jembatan KaliRegoyo.
Mereka jg adalah para pemuda dari desa-desa sekitar Semeru. Mereka bukan hanya penonton dalam bencana ini; mereka adalah pemeran. Dalam semangat gotong royong dan solidaritas, mereka membentuk tim penyelamatan dan penyaluran pipa. Misi mereka adalah menyelamatkan sisa-sisa pipa air bersih yang terkubur yg rusak oleh lahar dan menyalurkan bantuan pipanisasi untuk masyarakat dan lembaga pendidikan di sekitar.
Aksi Sederhana, Hasil Besar
Dengan peralatan sederhana, seperti cangkul, pipa, dan semangat tak kenal lelah, para pemuda ini menggali dan membawa dan menyalurkan pipa tersebut. Mereka tidak hanya menyelamatkan saluran air, tetapi juga menyelamatkan impian masyarakat sekitar untuk memiliki akses terhadap air bersih.
Kreativitas di Tengah Bencana
Kreativitas para pemuda ini juga patut diacungi jempol. Mereka memanfaatkan bahan-bahan seadanya untuk memperbaiki pipa yang rusak. Bahkan dengan keterbatasan sumber daya, mereka berhasil membuat perbaikan darurat yang memungkinkan air bersih mengalir kembali ke desa-desa.
Inspirasi Generasi Muda
Tindakan heroik para pemuda ini tidak hanya menyelamatkan pipa-pipa, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya. Mereka menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membantu komunitas mereka dalam menghadapi bencana. Semangat mereka adalah pelajaran berharga bahwa kita semua bisa berkontribusi, tidak peduli seberapa kecil upaya kita.
Menyalurkan Harapan Melalui Pipa
"Ketika lahar Semeru mereda, para pemuda ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka adalah cerminan semangat gotong royong dan keberanian yang melampaui batasan usia. Mereka telah menunjukkan kepada kita bahwa dalam keadaan genting", Ucap Solihin Reporter Peduli Negeri.
pemuda adalah harapan yang terus mengalir seperti air bersih melalui pipa. Kita semua bisa belajar dari semangat mereka: bahwa ketika kita bersatu, kita bisa mengatasi segala bencana, sebesar apa pun itu.