MANAJEMEN KURIKULUM
LITERATURE REVIEW / LANDASAN TEORI
A. Manajemen Kurikulum
1. Manajemen
Manajemen adalah proses pengaturan, pengurusan, atau pengelolaan suatu pekerjaan dengan tujuan mencapai hasil yang telah ditetapkan. Dalam konteks pendidikan, manajemen memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan. Hasibuan menjelaskan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen pendidikan memiliki peran vital dalam mengarahkan kualitas pendidikan, termasuk di Sekolah Dasar Islam Mohammad Hatta.
2. Kurikulum
Kurikulum diartikan sebagai inti pendidikan, mencakup program, rencana, dan materi yang akan diajarkan. Pentingnya kurikulum dalam pendidikan tak terbantahkan karena merupakan dasar bagi program pendidikan bagi peserta didik. Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah serta harus mengikuti prinsip Manajemen Kurikulum agar proses pembelajaran berjalan efektif.
- Perencanaan Kurikulum: Proses perencanaan kurikulum melibatkan keputusan tentang tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian. Tujuan dan metode pembelajaran harus disusun secara komprehensif untuk mencapai hasil pembelajaran yang berkualitas.
- Pelaksanaan Kurikulum: Implementasi kurikulum melibatkan proses menerapkan ide, konsep, dan kebijakan kurikulum dalam aktivitas pembelajaran sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi yang ditargetkan.
- Evaluasi Kurikulum: Evaluasi kurikulum dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran dan efisiensi pelaksanaan program. Evaluasi harus menyeluruh dan berkelanjutan untuk memastikan kualitas pembelajaran yang optimal.
B. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP menekankan integrasi antara kurikulum nasional dengan kebutuhan lokal dan kondisi sekolah tertentu. Guru memiliki peran sentral dalam mengimplementasikan KTSP melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kurikulum ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan mampu berkontribusi pada masyarakat dan negara.
C. Kurikulum 2013 dan Tantangan Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 mengubah paradigma pembelajaran dari tatap muka menjadi online. Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran online menimbulkan tantangan baru, seperti kesiapan guru, siswa, dan infrastruktur pendukung. Evaluasi terhadap efektivitas implementasi Kurikulum 2013 selama pandemi perlu dilakukan untuk memastikan kualitas pembelajaran yang tetap terjaga. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang siap menghadapi tantangan masa depan dalam masyarakat yang global dan dinamis.
Pemahaman yang mendalam tentang konsep manajemen kurikulum dan implementasi kurikulum dalam berbagai konteks, termasuk pandemi, merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
TULISAN SELENGKAPNYA DOWNLOAD ARTIKEL PENELITIAN ILMIYAH FULL
DI BAWAH INI