FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM : Konsep Alam dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Latar Belakang
Membahas alam semesta berarti menjelajahi segala aspek dan unsur kehidupan yang ada di dunia dan seisinya, serta yang ada di langit dan di atasnya. Alam semesta mencakup segala sesuatu yang diciptakan oleh Yang Maha Pencipta, Allah SWT, baik yang berbentuk benda yang tampak dan berwujud (fisik) maupun yang tidak tampak oleh mata (metafisik). Semua ini menjadi dasar bukti keberadaan Sang Ilahi.
Abuddin Nata dalam bukunya menyatakan bahwa masalah alam semesta telah dibahas oleh agama-agama besar di dunia, khususnya Islam, yang membahas secara komprehensif dari segi asal usul keberadaannya, proses penciptaannya, hingga karakteristik Sang Pencipta, serta tujuan dan manfaatnya. Dalam Islam, alam semesta diakui sebagai wujud penciptaan Sang Maha Kuasa dengan tujuan yang tidak sia-sia, melainkan agar dimanfaatkan, dipelajari, dan dikaji secara mendalam. Dari pemahaman ini, manusia diharapkan dapat mengambil manfaatnya untuk mengembangkan berbagai macam ilmu pengetahuan, baik dari segi teori maupun praktik.
Makalah ini akan membahas alam semesta yang diciptakan dengan tujuan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Manusia memiliki tugas sebagai khalifah di muka bumi, yaitu mengelola alam semesta sehingga dapat dijadikan objek kajian dan penelitian segala ilmu pengetahuan.
TULISAN SELENGKAPNYA DOWNLOAD MAKALAH FULL DI BAWAH INI
Rumusan Masalah :
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian hakikat dan kedudukan alam?
2. Bagaimana hubungan alam dan lingkungan pendidikan?
Tujuan :
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian hakikat dan kedudukan alam.
2. Untuk mengetahui hubungan alam dan lingkungan pendidikan.
Pembahasan :
1. Pengertian Hakikat dan Kedudukan Alam
Alam semesta adalah segala sesuatu yang ada, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Hakikat alam mencakup segala bentuk ciptaan Allah SWT, termasuk benda-benda fisik seperti bumi, bintang, dan planet, serta hal-hal metafisik seperti ruh dan konsep-konsep spiritual. Dalam konteks kedudukan alam, alam semesta dipandang sebagai tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT yang harus dipelajari dan dipahami oleh manusia. Melalui pemahaman ini, manusia dapat mengenali keberadaan dan keagungan Sang Pencipta.
2. Hubungan Alam dan Lingkungan Pendidikan
Alam dan lingkungan pendidikan memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Alam menyediakan sumber daya dan fenomena yang menjadi bahan belajar bagi manusia. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan manusia dalam memahami dan memanfaatkan alam sebaik-baiknya. Dalam Islam, pendidikan juga mencakup pembentukan karakter yang selaras dengan nilai-nilai agama, sehingga manusia mampu menjalankan peran sebagai khalifah di muka bumi dengan bijaksana. Pengelolaan dan pemanfaatan alam yang baik dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, di mana peserta didik dapat belajar secara holistik tentang ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral.
TULISAN SELENGKAPNYA DOWNLOAD MAKALAH FULL DI BAWAH INI
