Seorang manusia yang berjuang untuk bertahan hidup pasti akan mengembangkankebiasaan berpikir dan bereaksi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Berpikir merupakan ciri utama yang membedakannya dengan makhluk hidup lain. Dengan berpikir, manusia dapat mengubah dunia.
Berpikir merupakan proses bekerjanya akal, manusia dapat berpikir karena manusia berakal. Akal merupakan salah satu unsur kejiwaan manusia untuk mencapai kebenaran di samping rasa dan kehendak, dan untuk mencapai kebaikan. Dengan demikian, ciri utama dari berpikir yaitu abstraksi. Berpikir dapat diartikan secara luas ialah bergaul dengan abstraksi-abstraksi, dan secara sempit berpikir ialah meletakkan atau mencari hubungan atau pertalian antara abstraksi-abstraksi.
Di dalam buku Mukhtar Latif juga dijelaskan bahwa berpikir ilmiah yaitu berpikir yang logis dan empiris.
Logis yaitu masuk akal, dan empiris adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, selain itu juga menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, dan mengembangkan Secara garis besar berpikir dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berpikir alamiah dan ilmiah.
Berpikir alamiah, ialah pola penalaran yang berdasarkan kebiasaan sehari-hari dari pengaruh alam sekelilingnya (misalnya, es itu dingin, api itu panas).
Berpikir ilmiah Ialah pola penalaran berdasarkan sasaran tertentu secara teratur dan cermat (misalnya, Awan mendung menyebabkan hujan). Berpikir ilmiah digunakan sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan berdasarkan metode ilmiah. Pengetahuan ilmiah diperoleh menggunakan penalaran induktif dan dedukti, berupa: bahasa, logika, matematika dan statistika.
Kemampuan bernalar sangat erat kaitannya dengan bagaimana manusia-manusia mencapai kesimpulan-kesimpulan tertentu baik dari pernyataan langsung maupun tidak langsung.
Penalaran adalah proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan.
SELENGKAPNYA DOWNLOAD MAKALAH FULL DI BAWAH INI
Lumayan nambah refrensi. Makasih min.
ReplyDelete